Notification texts go here Contact Us Buy Now!
المشاركات

Tahap produksi (dengan kamera)

Adi purnama
Kita akan mengenali apa aja sih fungsi kameramen dan bagian didalamnyaDalam produksi film besar, terdapat banyak crew yang dibutuhkan di tim departemen kamera. Tim tersebut terdiri dari :

A.TIPE PRODUKSI
Adalah proses perekeman baik gambar maupun suara secara langsung maupun terpisah. Oleh karena dalam tahap produksi ini ada beberapa tipe yaitu :
1. Single-system production
Untuk tipe ini pengmbilan suara biasanya dilakukan kemudian melalui sistem dubbing yang biasanya dilakukan dalam sebuah studio audio.
2. Double-system production
Untuk tipe produksi ini yang perlu dipersiapkan selain pengambilan gambar adalah penyiapan mikropon yang digunakan sebagai alat bantu pengambilan suara disesuaikan dengan jenis suara dan adegan yang mau diambil.

B. FRAME CUTTING POINT/UKURAN GAMBAR
1. Extreme close up/ecu/xcu
Shot detail suatu obyek, ex: mata
2. Big close up/bcu/tight close up
Shot sangat dekat, ex: keseluruhan tinggi kepala memenuhi layar
3. Close up/cu/full close up
Shot dekat, ex: dari leher atau bahu sampai sedikit diatas kepala
4. Medium close up/mcu/bush shot/chest shot/close shot
Shot agak dekat, ex: memotong tubuh dari dada hingga kepala.
5. Medium shot
Shot agak dekat sekitar 1/2 dari subyek, ex: dari pinggang sampai kepala
6. Knee shot/ks/3/4 shot/medium long shot/mls/medium full shot
Shot tiga seperempat obyek, ex: dari lutut sampai kepala
7. Full shot/fs
Shot obyek secara penuh, ex: dari kaki sampai kepala
8. Long shot/ls
Shot jauh untuk menampilkan obyrk secara keseluruhan, ex: seseorang yang sedang berdiri di taman dengan rumput dan tanaman di sekitarnya yang menjadi background masuk dalam gambar
9. Extreme long shot/els
Shot sangat jauh yang memperlihatkan subyek lebih kecil dari backgroundnya, ex: orang yang berdiri diatas taman tadi terlihat kecil ditengah taman yang luas.

C. GERAKAN KAMERA
1. Panning (pan right, pan left)
Yaitu pergerakan kamera secara horisontal tanpa mengubah posisi kamera. Disebut dengan an right jika kamera bergerak dari kiri ke kanan secara horisontal dan sebaliknya, disebut dengan pan left jika kamera bergerak secara horisontal dari kanan ke kiri.
2.tilting (tilt up, tilt down)
Berbeda dengan panning, gerakan yang disebut tilting adalah pergerakan kamera secara vertikal tanpa mengubah posisi kamera. Oleh karena itu pergerakan vertikal kamera dari atas ke bawah disebut dengan tilt down, sedangkan dari bawah ke atas diberi nama tilt up. Gerakan yang vertikal ini umumnya dipergunakan untuk menunjukkan ketinggian atau kedalaman maupun untuk menunjukkan hubungan antara obyek yang satu dengan lainnya. Gerakan tilt up biasanya dapat merangsang emosi, perasaan ataupun keingintahuan audience untuk menuju gambar berikutnya. Sedangkan gerakan tilt down biasanya menimbulkan kesehatan, kekecewaan.
3. Dolly/track (dolly in/dolly out, track in/track out)
Adalah pergerakan kamera mendekati. Gerakan dolly in atau tracking in dapat digunakan untuk meningkatkan titik atau pusat perhatian, rasa ketegangan, rasa ingin tahun terhadap subyek yang akan didekati. Sementara sebaliknya gerakan dolly out dan track out secara perlahan-lahan akan mengurangi ketengangan, rasa ingin tahu dan harapan penonton.
4. Arch/arching (arch left, arch right)
Pergerakan kamera dolly atau track yang mengitari subyek biasa yang disebut dengan arching atau revolve tracking adalah gerakan kamera dimana kamera seolah-olah berusaha membuat lingkaran virtual atas subyek yang ada ditengahnya.
5. Follow tracking (follow track right, follow track left)
Ketika kamera bergerak ke kiri sejajar dengan obyek maka disebut dengan follow track left. Demikian juga sebaliknya ketika kamera bergerak ke kanan sejajar dengan subyek maka disebut dengan follow track right.
6. Pedestal/boom (pedestal/boom/elevate up, pedestal/boom/elevate down)
Pergerakan kamera diatas alat bantu bernama pedestal yang merupakan penyangga. Ketika pendestal dinaikkan dengan sendirinya kamera ikut bergerak naik dan gerakan ini disebut dengan pendestal/boom down atau elevate down, sedangkan jika pendestal dinaikkan maka gerakan kameranya disebut dengan pendestal/boom up atau elevate up.
7. Crane/boom (crane up/down, boom up/down)
Pergerakan kamera turun dengan alat bantu crane yang juga disebut dengan crane down, jika crane membawa kamera bergerak naik maka gerakannya disebut crane up.
8. Zooming (zoom in, zoom out)
Pergerakan kamera yang mendekati subyek secara optis atau menambah panjang fokal lensa dari sudut sempit ke sudut lebar disebut dengan zoom in. Sementara pergerakan kamera yang menjauhi obyek disebut dengan zoom out.
9.crab/track (crab left/right, truck left/right)
Pergerakan kamera yang menyamping ke kiri disebut truck/crab left, sedangkan yang menyamping ke kanan disebut dengan truck/crab right.

D. ANGLE/SUDUT PANDANG KAMERA
A. Straight/normal/eye-level angle
Merupakan sudut pengambilan gambar yang normal dimana kamera mengambil gambar subyek dengan ketinggian normal (sejajar mata orang dewasa) biasanya ketinggian kamera adalah setinggi dada orang dewasa.
B. Low angel
Kamera mengambil gambar subyek dari bawah yang menampakkan subyek mempunyai kekuatan yang lebih menonjol kekuasaanya.
C. High angel
Berlawanan dengan low angel, high angel menempatkan kamera lebih tinggi dari obyek.

إرسال تعليق

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.