wawancara festival baba boenjit

“FESTIVAL PASAR BABA BOENTJIT”

Nama         : Adi  purnama
Jurusan  : Ilmu Komunikasi (reg pagi)
Mata kuliah: Pengantar ilmu psikologi
Dosen        : Sumarni Bayu Anita,S.sos,M.Si

Asamualaikum wr wb

Hallo teman teman pada kesempatan hari ini saya akan menceritakan mengenai wisata yang ada di palembang di daerah sungai musi.  

Hari minggu ( 26 – 11 – 2017 )

Ratusan warga datang meramaikan Festival Pasar Baba Boentjit yang digelar di Lorong Saudagar Yucing No 55 Rt 050 Rw 022 Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan Sebrang Ulu I, Palembang, Minggu (26/11/2017).

Festival yang diselenggarakan oleh GENPI Sumsel di mulai dari jam 13.00 sampai 18.00 WIB ini banyak di datangi para pengunjung, acara di buka dengan tari kreasi peranakan Palembang dari sanggar rumah elok.

Tujuan ingin mengangkat pariwisata yang belum di kenal di Sumsel, disini kami menyediakan berbagai macam kuliner khas Palembang, seperti pempek nastar daun dadar jiwo kue bluder dan berbagai kerajinan tangan sangkek, tampah, dari lidi nipah,"Tuturnya.

Tak hanya itu Festival ini turut di meriahkan oleh artis Dinda kirana ditambah oleh berbagai games, pertunjukan band M-MKR dari UIN serta Live cooking dari chef kukuh Memasak aneka pindang mulai dari pindang, patin baung, pindang tulang

Sesaaat saya tiba di festival pasar baba boentjit,ratusan pengunjung lang sung mengantri untuk membeli beraneka ragam makanan khas palembang yaitu

1.      Pempek

2.      Lapis legit

3.      Pempek panggang

4.      Kemplang

5.      gandus

6.      Otak otak

7.      Es kacang merah

saya pun tidak mau kehilangan moment tersebut untuk diabadikan.

Saya masuk kedalam rumah melihat suasana rumah yang sangat kuno bagus banyak barang antik

 Disni banyak anak anak , tua muda,remaja dan cabe” an, tempatnya unik sehingga banyak orang berfoto disana tentunya saya juga

selain berfoto saya juga sempat bertanya kepada pengunjung disana katanya mereka baru pertama kalinya datang kesana, mereka dapat informasi wisata ini dari salah satu sosmed, saya juga bertemu sama pengunjung lainya kata mereka rumah ini telah berdiri sekitar 300 tahun katanya telah banyak generasi generasi nya yang tinggal dirumah ini.', konon katanya ada saudagar kaya pada zamanya yang tinggal dirumah tersebut

menurut saya rumah ini dihuni oleh orang yang beragama non muslim, karena pas pertama saya masuk rumah tersebut saya melihat tempat sembahyang nya agama budha.

Saya menyempatkan sedikit perbincangan dengan salah satu pengunjung mas IRFAN  ( mahasiswa bina darma )

Menurut pengunjung yang ada disana setelah saya wawancari ,ia bernama mas irfan ,dia datang bersama teman teman  untuk melihat bagaimana keseruan festival  di baba boetjit kemarin

Menurut beliau irfan baba boendtjit ini sangat menarik untuk dijadikan tempat destinasi wisata palembang
Tujuan ia datang ke festival adalah penasaran saja hahhaa tetapi bagussss

Komentar yang sangat simple .

menambah wawasan tentang kebudayaan yang ada,  kita harus tetap melestarikan kebudayaan yang ada di negara kita salah satunya kebudayaan yang terdapat di kota Palembang, banyak budaya yang bisa kita kembangkan kemasyarakat luas baik luar maupun dalam negeri.

Sekian teman “ yang bisa saya bagi sedikit pengalamn saya mengenai pasar buncit